Kamis, 11 November 2010

Suruhan Allah Swt Kepada Manusia Untuk Bertaubat.

0


Di Dalam Al Quran Surah Al Imran Ayat 134 - 137 Yg Artinya :

133. dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
134. yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
135. dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
136. mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah Sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

Allah Menjelaskan Bahwa Sifat Orang yang Bertaqwa Ada 5 yaitu :

Kesatu, ialah orang-orang yang menafkahkan hartanya di waktu senang dan susah,
kedua orang-orang yang sanggup menahan marahnya,
ketiga orang-orang yang suka memaafkan kesalahan orang lain,
keempat Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan kelima orang-orang yang apabila terlanjur mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri.
mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosanya
Dan Orang - orang yang bertakwa akan mendapatkan ganjaran dan ampunan dari Allah SWT serta Surga yang banyak sungai - sungai yang mengalir didalamnya ..
Mereka Kekal di dalamnya dan itulah pahala yang di berikan Allah bagi orang - orang yang beramal..


Jadi marilah kita bersama - sama memohon ampunan kepada Allah swt. Atas dosa atau kesalahan yang telah kita perbuat kepada diri sendiri, keluarga, teman, masyarakat, negara dan Agama..
Bahwa sana Allah itu Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang....

Pengertian Ibadah Kurban dan Akikah

0
Ibadah Kurban / Qurban


Ibadah kurban adalah suatu aktifitas penyembelihan / menyembelih hewan ternak yang dilakukan pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah atau disebut juga hari tasyrik / hari raya haji / lebaran haji / lebaran kurban / Idul Adha dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Hukum ibadah kurban / qurban adalah sunat muakkad atau sunah yang penting untuk dikerjakan. Waktu pelaksanaan acara qurban adalah dari mulai matahari sejarak tombak setelah sholat idul adha tanggal 10 bulan haji sampai dengan matahari terbenam pada tanggal 13 bulan haji.
Hewan ternak yang boleh dijadikan hewan qurban / kurban :
- Kambing biasa dengan umur lebih dari dua tahun
- Biri-biri atau domba dengan umur lebih dari satu tahun atau pernah ganti gigi.
- Kerbau / Kebo / Sapi dengan umur lebih dari dua tahun
- Unta dengan umur lebih dari lima tahun
Syarat-syarat sah pemilihan hewan kurban yang boleh menjadi qurban :
- Badannya tidak kurus kering
- Tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak
- Kaki sehat tidak pincang
- Mata sehat tidak buta / pice / cacat lainnya
- Berbadan sehat walafiat
- Kuping / daun telinga tidak terpotong
B. Ibadah Aqiqah / Akikah
Akikah adalah suatu kegiatan penyembelihan / menyembelih hewan ternak sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan (habis lahiran). Hukum pelaksanaan acara aqiqah adalah sunah / sunat bagi orang tua atau wali anak bayi yang baru lahir tersebut. Akikah dilakukan pada hari ke-tujuh setelah kelahiran anak. Apabila belum mampu di hari ketujuh, di hari setelahnya juga tidak apa-apa.
Jumlah hewan ternak untuk akikah berjumlah dua ekor kambing untuk anak laki-laki / pria dan satu ekor kambing untuk anak perempuan / wanita. Apabila hanya mampu menyembelih satu ekor kambing untuk anak laki-laki tidak apa-apa yang penting ikhlas dan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hewan yang dijadikan akikah adalah sama dengan hewan untuk kurban dalam hal persyaratannya.
aqiqah memiliki tujuan untuk meningkatkan jiwa sosial dan tolong-menolong sesama tetangga di lingkungan sekitar, menanamkan jiwa keagamaaan pada anak, sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rejeki yang diberikan kepada kita selama ini

Rabu, 13 Oktober 2010

Sejarah Perang Salib

1
 Sejarah Perang SALIB

Perang Salib Pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II untuk mengambil kuasa kota suci Yerusalem dan tanah suci Kristen dari Muslim. Apa yang dimulai sebagai panggilan kecil untuk meminta bantuan dengan cepat berubah menjadi migrasi dan penaklukan keseluruhan wilayah di luar Eropa.

Pengepungan Antioch, dari lukisan miniatur abad pertengahan selama Perang Salib Pertama.


Baik ksatria dan orang awam dari banyak negara di Eropa Barat, dengan sedikit pimpinan terpusat, berjalan melalui tanah dan laut menuju Yerusalem dan menangkap kota tersebut pada Juli 1099, mendirikan Kerajaan Yerusalem atau kerajaan Latin di Yerusalem. Meskipun penguasaan ini hanya berakhir kurang dari dua ratus tahun, Perang salib merupakan titik balik penguasaan dunia Barat, dan satu-satunya yang berhasil meraih tujuannya.

Read more

Senin, 11 Oktober 2010

Pembakaran Al Quran Di Amerika Serikat

1

Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata pembakaran dilakukan oleh pengikut Terry, pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.
Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.

Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.
Read More

Kisah Sunan Gunung Jati

0
Sunan Gunung jati
Asal - Usul

Sebelum era Sunan Gunung Jati berdakwah di Jawa Barat. Ada seorang ulama besar dari Bagdad telah datang di daerah Cirebon bersama duapuluh dua orang muridnya. Ulama besar itu bernama Syekh Kahfi. Ulama inilah yang lebih dahulu menyiarkan agama Islam di sekitar daerah Cirebon.
Al-Kisah, putra Prabu Siliwangi dari Pajajaran bernama Pangeran Walangsungsang dan adiknya Rara Santang pada suatu malam mendapat mimpi yang sama. Mimpi itu terulang hingga tiga kali yaitu bertemu dengan Nabi Muhammad yang mengajarkan agama Islam.Wajah Nabi Muhammad yang agung dan caranya menerangkan Islam demikian mempersona membuat kedua anak muda itu merasa rindu. Tapi mimpi itu hanya terjadi tiga kali.Seperti orang kehausan, kedua anak muda itu mereguk air lebih banyak lagi, air yang akan menyejukkan jiwanya itu agama Islam. Kebetulan mereka telah mendengar adanya Syekh Dzatul Kahfi atau lebih muda disebut Syekh Datuk Kahfi yang membuka perguruan Islam di Cirebon. Mereka mengutarakan maksudnya kepada Prabu Siliwangi untuk berguru kepada Syekh Datuk Kahfi, mereka ingin memperdalam agama Islam seperti ajaran Nabi Muhammad SAW. Tapi keinginan mereka ditolak oleh Prabu Siliwangi.
Read More

Sejarah Nabi Muhammad SAW

0
Nama "Muhammad" dalam sebuah
"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". muslim  mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Selain itu di dalam Al-Qur'an, Surah As-Saff (QS 61:6) menyebut Muhammad dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari para kaum Quraisy yaitu Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
Kemudian Muhammad mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Read More

Minggu, 10 Oktober 2010

Al Quran Sebagi Penuntun Hidup

0
Umat muslim hendaknya dapat dengan benar mengerti dan menghayati apa yang terkandung dalam ayat-ayat Alquran, agar jangan sampai salah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena Alquran diturunkan ke muka bumi merupakan penuntun bagi umat. Namun, tidak sedikit dari umat nonmuslim yang mencoba memutarbalikkan atau merubah bacaan Alquran demi mencapai tujuannya. Hal itu disampaikan Dr Syukri M Yusuf MA saat bertindak sebagai penceramah pada peringatan Nuzulul Quran di Aceh Timur, Kamis (26/8) malam, yang berlangsung di halaman Pendopo Peureulak.

“Kita selaku umat muslim supaya benar-benar mengerti dan menghayati apa yang terkandung di balik ayat-ayat suci Alquran tersebut, jangan sampai salah jalan dan langkah. Sebab, di dalamAlquran sudah tercantum semua pandangan hidup dan penuntun hidup bagi kita umat Islam,” kata Syukri Yusuf dalam ceramahnya. Dia mengatakan, apabila umat mengetahui dan memahami makna yang terkandung di dalam ayat-ayat Alquran, niscaya akan lebih memahami dan mengerti, sehingga akidahnya menjadi lebih dalam dan tidak dangkal.

Saat ini, terang dia lagi, banyak umat-umat nonmuslim ingin menggoyahkan umat Islam, agar berpindah keyakinan memeluk keyakinan mereka. Bahkan, tidak sedikit orang-orang kafir ingin merubah bacaan-bacaan yang indah di dalam Alquran  agar umat Islam menjadi sesat.  “Karena itu,  di bulan Ramadhan ini,  hendaknya kita semua bisa merenungkan kembali apa-apa makna yang terkandung di dalam kitab Alquran yang menjadi pedoman hidup dan penyelamat di dunia dan akhirat kelak,” ungkap pegawai Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Timur Nasruddin Abubakar dalam sambutannya pada peringatan Nuzulul Quran yang mengusung tema “Alquran sebagai sumber perdaban”, mengatakan, Alquran sebagai kalam Allah mengandung petunjuk dan menjadi pegangan bagi umat manusia. Untuk itu, ia berharap, semua pihak untuk merenungkan  peringatan Nuzulul Quran, terutama hikmah yang terkandung  dibalik peristiwa besar nan agung itu,  agar dapat membangkitkan kembali semangat umat untuk membangun akhlak yang terpuji, peradaban yang unggul serta mulia.